Polda Metro Jaya Gelar Simulasi Antar-Jemput Atlet Asian Games
Simulasi antar-jemput atlet peserta Asian Games 2018. |
Simulasi tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa lama waktu yang ditempuh untuk mengantar atlet dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta)-Wisma Atlet Kemayoran-Gelora Bung Karno (GBK).
"Pertama simulasi dari Bandara Soekarno Hatta menuju Wisma Atlet. Tapi ini dari GBK ke bandara sebenarnya tidak dihitung (waktu tempuh)," ujar Dirlantas kepada wartawan di dalam bus menuju Bandara Soekarno Hatta, Rabu (4/7/2018).
Dirlantas bersama Wakadishub DKI Jakarta memulai perjalanan menggunakan bus Transjakarta dari GBK menuju Bandara Soetta. Tepat pukul 09.20 WIB, rombongan bus pertama sebanyak lima bus, memulai perjalanan menuju Bandara Soetta. Kurang lebih 15 menit kemudian, rombongan kedua mulai berangkat dengan tiga bus.
Sepanjang perjalanan menuju bandara melalui tol dalam kota, kondisi lalu lintas sudah disterilisasi. Artinya tidak ada kendaraan yang melintas di jalan yang dilalui rombongan atlet.
Selain disterilisasi, bus juga dikawal oleh patwal kendaraan roda empat dan roda dua. Kemudian setiap pintu masuk tol juga dijaga oleh petugas kepolisian agar mobil tidak melintas, sebelum bus atlet melintas.
Sesampainya di Bandara Soetta, Dirlantas bersama Wakadishub langsung menuju pintu kedatangan para atlet yang datang dari Terminal 3 Ultimate. Seusai dari pintu kedatangan, Dirlantas bersama Wakadishub juga mengecek tempat bus untuk menjemput para atlet. (jo-5)
Tidak ada komentar: