Presiden Jokowi Perintahkan Menko Polhukam Koordinasikan Penanganan Gempa Donggala
Presiden Joko Widodo (Jokowi) |
Presiden Jokowi mengaku sudah mendapatkan informasi mengenai gempa dan tsunami itu dari Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), meskipun informasi itu belum semuanya ada karena memang sulit untuk bertelepon ke sana.
“Saya tadi juga mencoba menghubungi gubernur, sejak sore tadi juga tidak bisa sambung karena memang kelihatannya komunikasi terganggu,” kata Presiden Jokowi di Solo, Jumat (28/9/2018) malam.
Namun demikian, Presiden memerintahkan Menko Polhukam untuk mengoordinasikan, baik BNPB, Panglima TNI untuk bersama-sama menangani, terutama yang berkaitan dengan penanganan darurat, baik pencarian korban, evakuasi, dan menyiapkan kebutuhan-kebutuhan dasar yang diperlukan.
“Kita harapkan besok kita akan mendapatkan laporan dan informasi yang lebih detail karena memang semuanya belum sampai ke sana, para menteri, Kepala BNPB, tapi menuju ke sana dan akan kita tunggu sampai besok pagi kira-kira lapangannya seperti apa,” ujar Presiden Jokowi.
Terkait dengan rencana dirinya mengunjungi lokasi gempa, Presiden Jokowi menegaskan, setiap menit, setiap jam dirinya selalu mengikuti peristiwa yang terjadi dari sini. “Saya berharap setelah mendapatkan nanti penjelasan secara penuh baru menentukan rencana,” ucapnya.
Kepala Negara meminta seluruh masyarakat terutama yang berada di Donggala, Palu dan sekitarnya agar tetap tenang tetapi juga tetap waspada. “Kita berharap ini segera bisa diselesaikan bersama-sama,” pungkasnya. (jo-2)
Tidak ada komentar: