Nikmati Keajaiban Danau Toba Sambil Dengarkan Jazz, Datang Saja 27 Oktober
Konferensi pers Samosir Jazz Season 2018. |
Itulah suasana yang ditawarkan oleh perhelatan bertajuk Samosir Jazz Seasons 2018 pada 28 Oktober 2018 di pelataran Hotel Dainang Pangururan, event yang masuk kali kedua diselenggarakan Pemkab Samosir, Sumatera Utara (Sumut).
Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM yang menjadi inisiator event ini dalam acara konferensi pers di aula kantor bupati Jalan Rianiate, Pangururan, Selasa (23/19/3018) menjelaskan, Samosir Jazz Seasons 2018 sudah menjadi kalender tahunan, tujuannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Samosir khususnya, dan Sumatera Utara pada umumnya.
"Sekaligus juga diharapkan turut mengaungkan potensi pariwisata kawasan Danau Toba ke Nusantara dan dunia internasional," kata Rapidin.
Sebagai pelaksana yang ditunjuk yaitu WEM kemudian mengundang para artis penyanyi dan musisi jazz Indonesia terkemuka, diantaranya Erucakra Mahameru sebagai pimpinan WEM sebagai gitaris bersama group musiknya, Erucakra & C Man. Kelompok ini beranggotakan para musisi kawakan Medan seperti Rusfian Karim(drums), Heri Syahputra pada(keyboard), Radhian Syuhada pada(bass), serta musisi muda berpotensi, Brian Harefa ( saxophon).
Erucakra & C Man sendiri akan tampil mengedepankan konsep istimewa, dimana akan menyajikan musik kontemporer bertemakan Sriwijaya kronologi. Didalamnya akan didukung oleh musisi internasional, Rodrigo Parejo, flutist asal Spanyol. serta musisi asal Amerika serikat, Edward Van Ness.
Acara konser ini nantinya akan dibuka oleh De Profesor USU Band, grup yang terdiri dari para guru besar / profesor dari kampus Universitas Sumatera Utara (USU). Antara lain Prof Delfitri Munir (saxophone), Prof Mauli Purba (guitar dan vocal), Prof Iskandar Japardi (piano), Prof Sondang (vokal), Tohap (keyboard), Ruskarmain(drum), Oky Pandawa (bass), dan dr Fiza (gitar).
Samosir JAZZ Seasons 2018 kali ini akan makin menarik, karena akan dimeriahkan oleh dua sosok penyanyi yang telah dikenal luas di seluruh Nusantara. Ada Syaharani, yang bakal didukung oleh kelompoknya sendiri, Syaharani & Queenfireworks). Lalu penyanyi jazz pop yang telah eksis dengan suksesnya sejak era 1989'an, Dian Pramana Poetra, tentunya juga dengan grup musiknya sendiri.
WEM kemudian memasukkan event ini menjadi Tour de Jazz North Sumatera. Dimana seminggu sebelumnya, WEM menggelar Nort Sumatera Jazz Festival 2018 di kota Nedan.
Pemkab Samosir sendiri meyakini kalau acara ini nantinya akan berjalan sukses dan akan dihadiri ribuan penonton, baik dari lokal maupun internasional.(jabs)
Tidak ada komentar: