Pria Bunuh Diri di Apartemen Sempat Telepon "Maafkan Saya" Lalu Tembak Dadanya
Ilustrasi |
Korban Ommy Waisa Andrian,43, tewas di tempat dengan luka dua tembakan di bagian dada kiri.
Mendapat laporan, polisi yang datang ke lokasi melakukan olah TKP kemudian membawa mayat korban untuk di autopsi di RS Polri Kramajati.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, peristiwa bunuh diri itu terjadi pada Selasa (16/10/2018), sekira pukul 14.30 WIB. Dua saksi Ordy Agustin,42, dan Orly Merty saat itu sedang berada di rumahnya kemudian menerima telepon dari korban dengan kata-kata “Maafkan Saya” dan saksi langsung mendengar suara letusan.
Spontan kedua saksi datang ke apartemen korban, namun pintu terkunci dari dalam. Kemudian mereka melapor ke Polsek Metro Tanjung Duren. Bersama petugas mereka lalu kembali mendatangi kamar apartemen korban.
Mereka selanjutnya mendobrak pintu kamar dan mendapati sorban meregang nyawa dalam posisi tergeletak penuh darah akibat dua luka tembak di dada sebelah kiri.
“Kasus ini masih dilakukan penyelidikan beberapa saksi sudah dimintai keterangannya oleh petugas,” ujar Kabid Humas.
Tidak ada komentar: