Kementerian Pariwisata Gelar Aksi Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Samosir
Para peseta kegiatan Sadar Wisata dan Sapta Pesona di Samosir. |
Kegiatan ini dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata Samosir "Super Prioritas Nasional" dan Hari Pahlawan 2018, dihadiri langsung Bupati Samosir Drs Rapidin Simbolon, MM; Kepala Dinas Pariwisata Samosir dan beberapa Kepala SKPD.
Sejumlah acara yang dilakukan antara lain penanaman pohon sebanyak 300 buah di objek wisata Hutan Pinus Tele, pemberian sumbangan alat kebersihan dan perelngkapan home stay, paparan dan diskusi kebijakan nasional pariwisata Indonesia dan penerapan Sapta Pesona serta pengelolaan sampah di destinasi pariwisata dengan narasumber Husein Hutagalung dan Bambang yang mendapat perhatian menarik para peserta.
Bupati Samosir dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini, karena pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata menjadikan Samosir menjadi ”Super Prioritas” pengembangan pariwisata nasional. Bupati berpesan agar momentum Hari Pahlawan juga dijadikan sebagai semangat bersama untuk berbuat bagi kemajuan pariwisata Samosir.
"Mulailah melakukan dari diri sendiri, keluarga, kelompok Kesadaran pribadi dalam aksi Sapta Pesona adalah kunci utama, sebelum anda menyuruh orang lain, mulailah dari diri sendiri, saya yakin aksi itu akan mendorong orang lain untuk berbuat lebih baik lagi," kata Rapidin.
Dikatakan, salah satu tugas dari Kelompok Sadar Wisata adalah menyadarkan masyarakat yang belum sadar wisata. "Membangun Pariwisata Samosir juga dapat dilakukan dengan tindakan tindakan sederhana, tetapi memberi dampak luar biasa, yaitu menshare pesona Samosir, menshare hal hal yang positif, hentikan menyebarkan berita berita negatif yang tak berisi dan berfaedah, namun sampaikanlah kritik secara langsung, untuk perbaikan," tambah Bupati Rapidin Simbolon.
Gerakan Sadar Wisata dan aksi Sapta Pesona ini diharapkan dapat membangkitkan semangat dalam menambah wawasan bagaimana strategi pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan.
Bupati juga berharap semoga pohon yang ditanam tumbuh dan berkembang sebagai suatu aksi peduli terhadap lingkungan. Peralatan yang diberikan digunakan dengan baik dan beanfaat serta ilmu yang didapatkan dapat diterapkan di masyarakat sehingga pariwisata Samosir berkembang dengan baik yang akan meningkatkan keaejahteraan masyarakat. (fsrt)
Tidak ada komentar: