Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Akun Facebook Pria Ini Penuh Caci Maki
Akun Facebook pria bernama Haris Simamora. |
Akun Facebook itu, yang tertulis milik Haris Simamora pada alamat facebook.com/aris.sandigon dalam pantauan Kamis (15/11/2018) pukul 16.26 WIB ada 1.101 komentar, yang kebanyakan penuh dengan caci-maki. Sementara pada Rabu malam kemarin polisi menangkap seorang pria bersinisial HS yang disebut-sebut pengendara mobil Nissan X-Trail yang diketahui berada di rumah korban.
Salah satu warganet Parohon Silalahi berkomentar "Dosanya 3 keturunan pasti itu.. mate ma ho penjahat (matilah kau penjahat-Red)". Uwen Tian Tobing membalas yang juga ditujukan ke pemilik akun: "Ehe...Pinahan...(babi kau-Red)!????
Kemarahan yang sama juga ditunjukkan akun bernama Tongam Sihite yang menulis: "kau apa. .kalau kalau dendam sama org tua....orgtualah jgn ikut anknya..."
Pemilik akun Rudi Tobing membalas: "Tapi orang ini sudah berkeluarga apa belum lihat tgl lahirnya masih muda tahun 1996 lahirnya".
Namun seorang bernama Berkat Eben Haezer Zamasi berkomentar "Sekasar-kasarnya pun kita komen,,, yang punya status gak bakalan baca deh... bisa saja HPnya udah disita mungkin... lantas kita????"
Belum diketahui apakah akun Haris Simamora ini berkaitan dengan pelaku pembunuhan. Polisi sendiri masih belum memberikan pernyataan resmi.
Keluarga Diperum Nainggolan,38, ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Bojong Nangka II, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa pagi. Diperum ditemukan tewas bersama sang istri Maya Boru Ambarita,37, di ruang televisi rumahnya.
Kedua anak mereka, Sarah Boru Nainggolan,9, dan Arya Nainggolan,7, juga ditemukan tidak bernyawa di kamar tidur mereka. Pasangan suami istri itu merupakan pengelola kontrakan milik kakak kandung Diperum, Douglas Nainggolan. Luka akibat benda tumpul hingga bercak darah ditemukan di tubuh korban. (jo-5)
Tidak ada komentar: