Polsi Selidiki, Tawuran Pelajar Direncanakan via Medsos Tewaskan Satu Orang di Bintaro
Tawuran (Ilustrasi) |
Polisi dari Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Pesanggrahan, Jakarta Selatan pun terus menyelidiki kasus yang diduga telah direncanakan sebelumnya melalui media sosial.
"Aksi tawuran antarpelajar tersebut diduga telah direncanakan via media sosial," kata Kapolsek Metro Pesanggrahan Kompol Maulana di Jakarta, Kamis (1/11/2018).
Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan saksi, MRN,16, dirinya dan beberapa kawannya diajak oleh siswa SMK Averus Pondok Pinang dan siswa STM Sasmita Jaya Pamulang, Tangerang Selatan untuk tawuran dengan anak-anak SMK 12 Tangerang via media sosial.
Tawuran yang berlangsung sekitar 10 menit itu pun menewaskan satu orang siswa kelas XII Jurusan Teknik Jaringan Komputer, STM Sasmita Jaya Pamulang, MK.
Kapolsek menyebut, MK diperkirakan tewas akibat luka bacok leher kiri. Luka lain pun ditemukan pada tubuh korban, khususnya di lengan bahu kiri, pinggang kiri dua jempol, dan telunjuk. Saat ditemukan luka parah, Kompol Maulana menambahkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Suyoto, Bintaro Pesanggrahan.
"Ada dua saksi yang sudah memberi keterangan pada petugas. Keduanya siswa STM Sasmita Jaya Pamulang," tegasnya.
Menurut Kapolsek, saat ini unit reserse kriminal (reskrim) sedang melakukan pengembangan, dan pelaku masih dalam penyelidikan. "Kami sudah mengamankan barang bukti berupa tiga telepon seluler, salah satunya milik korban," pungkas Kapolsek. (jo-5)
Tidak ada komentar: