Tsunami Selat Sunda Akibat Longsor Bawah Laut dari Erupsi Anak Krakatau
Peneliti LIPI, Nugroho Dwi Hananto menyebut dugaan penyebab terjadinya tsunami di Selat Sunda adalah erupsi Gunung Anak Krakatau yang mengakibatkan aktivitas longsor bawah laut.
Kondisi ini diperparah dengan fenomena pasang air laut sehingga menyebabkan gelombang mencapai 2 hingga 3 meter yang melanda pesisir barat Banten hingga berimbas ke Lampung.
Kondisi Gunung Anak Krakatau kemarin tidak terlihat karena diselimuti gumpalan debu erupsi. Gumpalan debu menyembur hingga ketinggian ratusan meter.
Aktivitas letupan abu vulkanik dari anak Gunung Krakatau di Selat Sunda terpantau dari udara yang diambil dari pesawat Cessna 208-b Grand Caravan milik maskapai Susi Air pada Minggu (23/12/2018) sore sekitar pukul 16.00 WIB. (jo-2)
Tidak ada komentar: