Pushidrosal Buat Peta Khusus untuk Pelayaran di Danau Toba
Hal tersebut dipaparkan Wakapushidrosal Laksamana Pertama TNI Dr Ir Trismadi mewakili Kapushidrosal Laksda TNI Dr Ir Harjo Susmoro, SSos, SH, MH dalam Rakor Pembahasan Isu Lingkungan di Kawasan Pariwisata di Danau Toba yang diselenggarakan oleh Kemenkomaritim RI di Gedung Institut Teknologi Del, Balige, Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (12/01/2019).
Hadir dalam Rakor tersebut, di antaranya Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan, Pangdam I/Bukit barisan Mayjen TNI Sabrar Fadhilah, Wagub Sumut Musa Rajekshah, para perwakilan Kementerian, serta Pemda Sumatera Utara.
Wakapushidrosal menjelaskan bahwa dibuatnya Peta Khusus Danau Toba ini, khususnya di alur utama penyeberangan kapal bertujuan guna menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran sekaligus dapat meningkatkan destinasi wisata Danau Toba.
Hal ini sesuai mandat dari IHO yaitu S-4 tentang Spesification for International Charts dan Sp - 44 IHO tentang standard for Hydrographic Survey, bahwa Sungai, danau dan Kanal yang dapat digunakan untuk bernavigasi, maka datanya harus ditampilkan selengakp mungkin dengan skala yang besar dan perairan di daratan yang dapat dilayari (inland navigable waters) harus dipetakan sepraktis mungkin, konsisten dengan menyesuaikan dengan skala peta.
Selain itu, sesuai Permenhub No. PM 52 /2012 tentang Alur Pelayaran Sungai dan Danau, bahwa setiap alur pelayaran yang telah ditetapkan kelasnya harus dibuat peta alur pelayaran dan buku petunjuk pelayaran di sungai, danau dan harus berkoordinasi dengan instansi yang bertanggung jawab di bidang pemetaan.
Dalam pembuatan Peta khusus Danau Toba ini Pushidrosal telah melakukan survei dan pemetaan hidro-oseanografi berupa pengumpulan data batimetri untuk memetakan perairan Danau Toba, dengan sekala detail jalur - jalur pelayaran di Danau Toba.
Data hasil operasi survei dan pemetaan Pushidrosal ini selain untuk menjamin keselamatan pelayaran kapal - kapal, Pushidrosal juga membuat peta tematik wisata bahari di Danau Toba yang diharapkan mampu memberikan informasi dalam rangka mengakselerasi pembangunan sektor pariwisata, khususnya Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, salah satu dari 10 destinasi prioritas nasional. (jo-17)
Tidak ada komentar: