Sopir Taksi Online Duel dengan Pria yang Mau Merampoknya
Pelaku (tengah) |
Sepetti dijelaskan Kapolsek Serpong Kompol Stephanus Luckyto, Iman menyerang Muslim dengan tangan kosong ketika keduanya berada di dalam mobil menunggu teman pelaku.
"Saat korban datang, lalu tersangka menyuruh korban untuk menunggu temannya di dalam mobil," ujar Kapolsek, Jumat (1/3/2019).
Kapolsek melanjutkan, tersangka beralasannya temannya sedang makan malam agar korban tidak segera berangkat menuju tempat yang sudah ditujukan.
Ketika menunggu berdua dengan tersangka di dalam mobil, korban kemudian menanyakan lagi keberadaan temannya itu. Ketika menjawab pertanyaan itu korban, Iman segera melayangkan bogem mentah ke wajah Muslim.
"Iman menjawab bahwa, teman tersangka sedang mencuci piring, lalu tiba-tiba tersangka memukul korban ke arah wajah dan kepala korban," jelas Kapolsek.
Niat jahat Iman tidak berlangsung mulus, sopir taksi online itu ternyata memberikan perlawanan ketika Iman memukulnya dengan tangan kosong.
Menurut Kapolsek, keduanya bahkan sampai melakukan perkelahian di luar mobil. "Lalu tersangka bersama korban keluar dari mobil dan melanjutkan perkelahian di samping saluran pembuangan air atau got," ujarnya.
Kapolsek melanjutkan, perkelahian itu menarik perhatian warga sekitar dan polisi yang sedang patroli hingga pelaku berhasil ditangkap.
Kepada petugas pelaku mengaku baru sekali melakukan perbuatan seperti ini lantaran desakan ekonomi. Untuk mempertanggung jawabkan tindakannya, Iman terancam penjara paling lama 9 tahun karena melanggar Pasal 365 KUHP. (jo-10)
Tidak ada komentar: