Lantik Gubernur-Wagub Maluku Utara, Presiden Jokowi: Perhatikan Rakyat ,Jangan Disakiti
Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. |
Pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya pembacaan Keputusan Presiden Republik Nomor 38/P Tahun 2019 tentang pengesahan pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara masa jabatan tahun 2019-2024, ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 11 April 2019.
Kemudian pengambilan sumpah jabatan yang dipimpin oleh Presiden diikuti oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Usai menyanyikan lagu Indonesia Raya, acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat kepada Gubernur Maluka Utara dan Wakilnya yang didahului oleh Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana, diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla, dan para tamu undangan lainnya.
Sebelum dilantik Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin menerima petikan Keputusan Presiden yang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi, di Istana Merdeka.
Selanjutnya Presiden dan Wakil Presiden memimpin kirab yang diikuti oleh Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba dan Wakil Gubernur Maluku Utara Al Yasin. Ikut dalam kirab ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.
Tampak hadir dalam acara pelantikan itu antara lain Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Anggota Wantimpres Agum Gumelar.
Perhatikan Masyarakat, Jangan Disakiti
Abdul Gani Kasuba kepada wartawan mengaku mendapatkan pesan khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam periode kedua kepemimpinannya di Maluku Utara (2019-2024).
“Presiden pesankan tadi baik-baik lah, perhatikan rakyat baik-baik. Beliau hanya pesan perhatikan masyarakat, ya, jangan disakiti, diberdayakan lah yang baik, jangan diabaikan,” kata Gubernur Maluku Utara mengutip pesan Presiden Jokowi.
Menurut Abdul Gani, Presiden Jokowi menekankan agar dipermudah semua termasuk soal izin-izin dan lain-lain. Tidak boleh dipersulit.
Selain itu, Presiden Jokowi meminta agar Gubernur Maluku Utara itu menjalankan tugas – tugas yang sudah ada di depan. Yang bisa dilanjutkan, yang telah dikerjakan yang lalu, ya sekarang dilanjutkan.
Saat disinggung masalah infrastruktur, Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba mengaku telah meminta langsung kepada Presiden agar ada jalan bebas hambatan antara ibu kota dengan Bandara Koabangkao, yang berjarak kurang lebih 100 km lah. Dengan bebas hambatan itu, menurut Gubernur, jarak tersebut bisa ditempuh hanya dengan 45 menit.
Sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara sendiri, menurut Gubernur, akan melanjut proyek jalan sekitar Halmahera, yang menyentuh 6 kabupaten/kota. Selain itu, beberapa pulau, ada 5 pulau besar yang belum selesai.
“Mudah-mudahan periode ini saya dan wakil ini bisa melanjutkan proyek-proyek tersebut disamping ada program tentang pendidikan ya, perguruan tinggi, sumber daya manusia yang harus kita prioritaskan,” ujar Gubernur Maluku Utara seraya menambahkan, di sana juga punya sumber daya di sana pariwisata yang luar biasa yang tinggal dikembangkan. (jo-2)
Tidak ada komentar: