Presiden Jokowi Lepas Kontingen Pramuka Indonesia ke Jambore Pramuka Dunia di AS
Joko Widodo |
Pelepasan Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia ini ditandai dengan penyerahan bendera merah putih kepada Ketua Kontingen yang diberikan oleh Presiden Jokowi sebelum menyampaikan pengarahan.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam laporannya mengatakan, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore keseluruhannya berjumlah 80 orang, terdiri dari 67 peserta yang berusia 14-17 tahun ditambah para pimpinan kontingen dan pembina pendamping.
“Di sana kontingen Gerakan Pramuka akan bergabung bersama 45.000 peserta dari lebih 150 negara sedunia. Perkemahannya sendiri akan dilaksanakan di Summit Bechtel Reserve, Bumi Perkemahan milik Kepanduan Amerika Serikat yang berada dalam Taman Nasional Negara Bagian Virginia Barat,” kata Budi.
Jambore kepanduan Dunia tahun ini, menurut Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, mengambil tema Membuka Kunci Dunia atau Unlock a New World. “Tema ini diharapkan dapat menjadi penyemangat bagi para peserta untuk membuka kunci kemampuan masing-masing sehingga kelak menjadi bekal bagi mereka di masa yang akan datang,” ujarnya.
Tampak hadir dalam pelepasan itu Kepala Staf Presiden Moeldoko, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Menpora Imam Nahrawi yang kesemuanya menggunakan seragam Pramuka.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengingatkan, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia yang akan mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia ke-24 di Virginia Barat, Amerika Serikat bahwa mereka bukan hanya sebagai wakil organisasi tapi juga merupakan duta bangsa dan duta negara Republik Indonesia untuk membawa nama baik, membawa citra, membawa wajah Indonesia dan semangat ke-Indonesia-an.
“Oleh sebab itu, Gerakan Kepanduan Indonesia harus berperan aktif dalam aktvitas Gerakan Kepanduan Se Dunia,” kata Presiden Jokowi.
Presiden berharap selama mengikuti Jambore Kepanduan Sedunia, kontingen Gerakan Pramuka Indonesia dapat memberikan citra positif dengan bersikap ramah, bersikap sopan santun, berbudi pekerti luhur dan siap menolong siapapun yang memerlukan bantuan yang sejalan dengan kode kehormatan Pramuka.
“Timbalah pengalaman kerja sama di alam terbuka bersama anggota Kepanduan dari negara-negara lain. Jadikan itu bekal dalam membina jiwa kepemimpinan. Tingkatkan kemampuan untuk modal bagi pengembangan diri bagi kemajuan Gerakan Kepanduan di tanah air maupun di masyarakat luas,” tutur Presiden.
Presiden berpesan agar kontinan Pramuka Indonesia mengikuti seluruh rangakaian acara dengan disiplin agar mendapatkan banyak pengetahuan baru, agar menambah pemahaman, menambah wawasan sehingga dapat membantu pembangunan berkelanjutan di tanah air demi kelangsungan hidup bangsa dan negara kita Indonesia.
Selanjutnya, dengan mengucap Bismillah hirrahman nirrahim, Presiden Jokowi melepaskan kontingan Gerakan Pramuka Indonesia menuju Jambore Kepanduan Sedunia ke XXIV di Virginia Barat, Amrika Serikat.
Tampak hadir dalam pelepasan itu Kepala Staf Presiden Moeldoko, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Sri Adiningsih, Mendikbud Muhadjir Effendy, dan Menpora Imam Nahrawi yang kesemuanya menggunakan seragam Pramuka. (jo-2)
Tidak ada komentar: