Imigran Pencari Suaka Asal Sudan dan Afganistan di Kalideres Bentrok
Para pencari suaka yang bentrok di Kalideres, Jakarta Barat. |
Pasalnya, sejak pagi banyak anak-anak kecil nenangis dan ibu hamil yang lapar, belum mendapatkan bantuan makanan dan minuman.
Akibat kericuhan tersebut beberapa dari mereka mengalami luka-luka dibagian tubuhnya, ada empat imigran asal negara Sudan dan Afgannistan.
Menurut Mohammed salah satu pencari suaka asal Sudan , mereka tidak memiliki uang untuk beli makan sendiri. Karena sudah tidak ada bantuan. Saya berharap bantuan yang datang tadi siang diprioritaskan untuk anak-anak dan ibu hamil.
"Anak-anak dan ibu hamil sudah kelaparan. Kalau saya tidak apa-apa puasa saja,” ujarnya dalam bahasa Indonesia kepada wartawan.
Polsek Kalideres dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) tetap berjaga dilokasi untuk mengamankan pencari suaka asal Sudan dengan mengeluarkan mereka sementara dari dalam penampungan.
Iptu Iwan petugas Polsek Kalideres yang sedang berjaga dilokasi penampungan pencari suaka mecoba menenangkan mereka untuk mengantisipasi keributan antar imigran Sudan vs Afganistan terulang.
"Kami berupaya menenangkan mereka dan mengantisipasi keributan antar imigran Sudan vs Afganista terulang kembali aehingga harus memisahkan mereka dari lokasi penampungan untuk sementara ",Ujar Iptu Iwan.
Sambung Iptu Iwan, para pengungsi asal Sudan malam ini ditampung di jalan sambil menunggu atasan besok pagi, jika pencari suaka asal Sudan dikembalikan ke dalam penampungan, dikhawatirkan akan terjadi keributan lagi. Karena itu, terpaksa kita jagain disini sampai pagi hingga situasi kondusif.
Pasca kericuhan, pihak Kapolsek Kalideres bersama Kepala Imigrasi Jakarta melakukan mediasi dengan WN Sudan, hingga akhirnya situasi aman dan kondusif.
Pagi ini,Jumat (23/8/2019, terlihat aparat kepolisian TNI dan Satpol PP beserta semua unsur masih berjaga jaga di lokasi sampai menunggu perintah selanjutnya.Dan pencari suaka asal Sudan yang ditampung dijalanan akibat kericuhan yang terjadi, mereka mengangkat barang-barang ke dalam penampungan secara bergantian dengan dikawal oleh pihak keamanan. (jo-6)
Tidak ada komentar: