Kementerian PUPR Gelar Pelatihan dan Sertifikasi Operator Alat Berat di Samosir
Pelatihan bagi operator alat berat di Samosir, yang diikuti sejumlah kabupaten di sekitar Danau Toba, Sumatera Utara\. |
Pelatihan digelar selasa (26/11/2019) di Hotel JTS Parbaba, Desa Siopat Sosor, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir diikuti 26 orang dari kabupaten di kawasan Danau Toba.
Danau Toba sebagai salah satu kawasan Straregis Parawisata Unggulan sehingga sangaat di pandang penting agar dikawasan ini terdapat manusia manusia yang unggul sebagai pelaku pembangunan kawasan wisata sreategis.
Informasi yang diperoleh dari Patma Sari, salah seorang panitia, Instrukur yang memberikan pelatihan yang berasal dari Kementerian PUPR ada enam orang yakni Sofai, Sudibyo, Untung Subagio, Kerna Nasution, Simanjuntak, dan Trisulou.
Empat kabupaten yang mengirimkan peserta untuk mengikuti pelatihan ini adalah kabupaten Tanah Karo dengan mengirimkan dua orang peserta, Humbang Hasundutan dengan enam peserta, Toba Samosir tiga orang peserta dan Kabupaten Samosir selaku tuan rumah mengirimkan 13 orang pesertanya.
"Pada pelatihan ini peserta akan mengikuti dua bentuk pelatihan yakni pertama berupa materi selama dua hari dan pelatihan berupa peraktek langsung di lapangan dengan menggunakan alat berat langsung selama sepuluh hari," kata Patma Sari.
Pada pelatihan langsung di lapangan kepada peserta diperkenalkan alat berat diantaranya exapator, buldoxer, willouder, dan motor greder.
Peserta dilatih sejak mengenal alat berat tersebut, lalu mengoperasionalkannya, muaju dan mundur, memindahkannya dari satu titik ketitik lain, menggunakannya sesuai fungsi alat tersebut, dan khusus alat exapator peserta akan dilatih sampai mampun mengoperasionalkan louding (mengisi) sampai kedalam truck.
Pelatihan yang dibuka langsung oleh Direktur Bina Konvetensi dan Produktivitas Konstruksi, Kementerian PUPR Ober Goltom bersama Kadis PUPR Kabupaten Samosir Ir Pantas Samosir.
Turut hadir Kabid Bina Marga dan Jasa Konstruksi Provinsi Sumatera Utara, Kabid Peralatan dan Perbengkelan dari keempat kabupaten.
Pelatihan ini direncanakan akan berakhir pada tanggal 7 Desember 2019 yang akan datang, dan pada saat penutupan kegiatan ini di informasikan bahwa kepada para peserta akan diberikan dua sertifikat bagi yang lulus ujian yakni sertifikat pelatihan dan sertifilkat kompentensi. (fsrt)
Tidak ada komentar: