Komisi I DPRD Samosir Pantau Pencegahan Covid-19 di Tingkat Kecamatan
Anggota Komisi I DPRD Samosir melalukan peninjauan. |
Untuk Kecamatan Pangururan dan Ronggurnihuta peninjauan dipimpin oleh Ketua Komisi I Saurtua Silalahi (Gerindra) bersama anggota DPRD Samosir lainnya yakni Renaldi Naibaho (PDIP), Romauli Panggabean (PDIP), Noni Situmorang (PKB), Nurmerita Sitorus (Gerindra) dan Mangdalena Sitinjak (Nasdem).
Ketua Komisi I Saurtua Silalahi mengatakan pemantauan yang dilaksanakan oleh dewan untuk melihat dan mendengar langsung dari pihak kecamatan terkait kendala dalam pemutusan rantai penyebaran Covid-19.
Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.
Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri
Ditambahnya, terkait beberapa masukan dan kendala yang dihadapi pihak kecamatan nantinya akan direkomendasikan ke tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Samosir.
“Nanti terkait masukan dan kendala akan kami sampaikan ke tim gugus tugas penanganan covid-19 Kabupaten Samosir untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Selain itu ia juga menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam menghadapi situasi saat ini dan tetap menjaga pola hidup bersih.
“Masyarakat jangan panik dan tetap menjaga kebersihan” pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Camat Pangururan Bresman Simbolon menyampaikan dirinya bersama Uspika Kecamatan Pangururan terus pantau titik-titik berkumpulnya warga yang dapat mengundang datangnya virus corona dengan cepat.
Maka untuk mengantisipasi penularan virus corona tersebut, Muspika Kecamatan Pangururan melakukan langkah-langkah pendekatan kepada warga dengan mengajak menghindari dan membubarkan diri secara baik-baik.
"Adapun titik-titik yang menjadi pembubaran konsentrasi massa ada di beberapa lokasi antara lain Perkumpulan di lapangan Futsal One Golan Desa Parsaoran I, Warung Tuak di Desa Lumabn Pinggol, Warung Tuak Desa Pardomuan I, dan Coffee Shop di Onan Baru Pangururan," kata Bresman Simbolon.
Dengan adanya pembubaran konsentrasi perkumpulan massa ini, camat Pangururan secara khusus meminta kepada warganya untuk sementara waktu menunda kedatangannya di lokasi-lokasi tempat berkumpulnya massa, sembari menunggu redanya penyebaran virus corona.(fsrt)
Tidak ada komentar: