Waspada Covid-19, Sebanyak 19 Pelajar Asal Dairi Dipulangkan dari Samosir
Para pelajar yang dipulangkan. |
Pemulangan 19 pelajar itu dilakukan pihak keamanan mengingat status siaga darurat bencana non-alam Covid-19 yang sudah ditetapkan oleh keputusan Bupati Samosir ujar Bidang Gugus Kendali Komunikasi Publik Rohani Bakkara, kepada wartawan, Senin (6/4/2020).
Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.
Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri
"Karena alasan yang tidak jelas, Aparat keamanan terpaksa harus memulangkan mereka, demi menjaga Samosir agar tetap terjaga aman dari Covid-19. Saat ini bukan musim libur untuk mengunjungi objek wisata, melainkan libur untuk tinggal di rumah guna memutuskan rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19 yang lagi melanda dunia," ujar Rohani.
Sementara ditempat berbeda yang juga pintu masuk ke Kabupaten Samosir, Pelabuhan Tomok Kecamatan Simanindo, petugas Gugus Covid-19 membuang tuak (arak) kiriman dari Kabupaten Simalungun. Langkah antisipatif ini merupakan bentuk konkrit yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk meminimalisir penularah wabah Covid-19 di Kabupaten Samosir.
"Mari kita saling menjaga dan mengantisipasi penularan wabah Covid-19 di daerah kita masing-masing, agar kita terhindar dari Pandemi Covid-19 dan wabah ini dapat segera berakhir" ujar Kordinator Gugus Bidang Komunikasi Publik Rohani Bakara. (fsrt)
Tidak ada komentar: