RSUD dr Hadrianus Sinaga Minta tidak Resah Covid-19
Jumpa pers yang diadakan RS dr Hadrianus Sinaga di Pangururan, Samosir, Sumut. |
Kegiatan ini dihadiri Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga, Kadis Kominfo Samosir, pejabat dan staf Dinas Kominfo Samosir, dan para jurnalis (cetak/daring) di Kabupaten Samosir.
Direktur RSUD dr Hadrianus Sinaga Pangururan, diwakili Kepala Tata Usaha, Hara Sigalingging, menjadi narasumber dan Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara menjadi moderator dalam topik pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir.
Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.
Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri
Hara Sigalingging, mengajak para jurnalis untuk menyamakan persepsi terkait upaya membuat masyarakat benar-benar mengerti apa itu Covid-19, cara penularan, cara penetapan Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Perawatan (PDP), dan penanganannya selama masa pandemi COVID-19 sesuai perkembangan yang ada.
"Ini semua dimaksudkan agar kita tidak resah dan tidak dibully,” ungkap Hara Sigalingging terkait stigmatisasi ODP karena kurangnya edukasi para pihak kepada masyarakat. Jika seseorang ditetapkan ODP, harapnya, agar tidak usah malu karena ODP belum tentu terpapar Covid-19 karena masih akan menjalani isolasi mandiri dan prosedur medis lanjutan memastikan terpapar atau tidak.
Dalam tanya jawab, para jurnalis bertanya dan memberi masukan terkait perkembangan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir mulai dari siaga darurat dan perpanjangannya.
Ranto Limbong, jurnalis Mata Lensa, menanyakan prosedur penetapan ODP bagi orang-orang yang berasal dari zona merah. Sedang, Fernando Sitanggang, jurnalis Tagar.id, menanyakan ruang isolasi bagi positif Covid-19 di RSUD .
Pada kesempatan itu, para jurnalis juga meminta klarifikasi dan memberikan masukan-masukan terkait pencegahan dan penanganan Covid-19 di Kabupaten Samosir pada RSUD dr Hadrianus Sinaga dan Pemerintah Kabupaten Samosir.
Pertanyaan-pertanyaan teknis protokol kesehatan dijelaskan Hara Sigalingging sedang komunikasi publik dijelaskan Rohani Bakara selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Samosir. Tanya jawab berlangsung dinamis dan interaktif dan beberapa masukan dicatat sebagai bahan masukan ke depan.
Rohani Bakara mengapresiasi pertanyaan dan masukan dari jurnalis untuk ditindaklanjuti melalui Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Samosir untuk perbaikan teknis di lapangan selama wabah Covid-19. (fsrt)
Tidak ada komentar: