Bupati Samosir Sampaikan Nota LKPJ 2019, Angka Kemiskinan Menurun 12,52 Persen
Bupati Samosir Rapidin simbolon .Ketua DPRD Saut Tamba dan Wakil Ketua DPRD Nasib Simbolon saat Penyampaian Nota LKPJ 2019. |
Rapidin menyampaikan, Pemkab Samosir telah menunjukkan keberhasilan dalam tata kelola pemerintah yang direalisasikan dengan capaian kinerja, kualitas pembangunan, budaya kinerja birokrasi dan penyelenggaraan pemerintahan yang berorientasi pada hasil atau e-Governance.
Pemkab Samosir juga menunjukkan capaian yang sangat baik dibuktikan dengan penilaian Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah predikat BB sesuai penilaian Kementerian PAN dan RB. Dalam Administrasi Keuangan Daerah, Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumut RI Tahun 2019 terhadap Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Samosir adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.
Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri
Menurut Rapidin, pemerintah menyadari keberhasilan dan prestasi yang dicapai masih belum memenuhi harapan semua pihak. Hal ini tidak lain karena keterbatasan di berbagai bidang, seperti sarana prasarana, pendanaan dari APBD, kualitas SDM. Untuk itu pemerintah berharap dukungan, masukan, pendapat dan saran dari berbagai pihak, terutama dari anggota DPRD Samosir.
Dikatakan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Samosir meningkat dari 5,58 persen tahun 2018 menjadi 5,70 persen tahun 2019, di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera-Utara (5,18 persen dan Nasional (5,02 persen). Penurunan persentase angka kemiskinan penduduk Kabupaten Samosir dari 13,38 persen (16.810 jiwa ) tahun 2018 menjadi 12,52 persen (15.789 jiwa) tahun 2018.
Sementara itu, jumlah siswa/siswi yang masuk SMA Unggul DEL dan di Yayasan Sopo Surung Balige meningkat menjadi 17 orang dari tahun ajaran sebelumnya sebanyak 12 orang.
Ketua DPRD Samosir Saut Martua Tamba sebelum penyampaian nota pengantar oleh Bupati menyampaikan suasana paripurna kali ini terasa berbeda dari biasanya, karena saat ini Indonesia bahkan dunia sedang dilanda pandemi Covid-19, dan pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran dan penularan virus tersebut.
Tamba mengatakan, dalam mendukung upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 tersebut, pelaksanaan paripurna dilakukan dengan protokol kesehatan. Ia mengimbau Pemkab Samosir bersama para stakeholder untuk bergerak cepat, tepat dan sigap dalam penanggulangan covid-19. (fsrt)
Tidak ada komentar: