Presiden Minta Uji Spesimen Ditingkatkan dan Pelacakan Lebih Agresif
Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin |
Presiden menyampaikan terima kasih karena target pengujian spesimen 10.000 ini sudah terlampaui.
Norton home page: Cybercrime has evolved. Now, our protection has too.
Bersihkan dan Lindungi Website Anda Visit Sucuri
“Saya harapkan target berikutnya ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana,” tutur Presiden saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Percepatan Penanganan Pandemi Covid-19, Kamis (4/6/2020).
Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta untuk pelacakan secara agresif.
“Dilakukan lebih agresif lagi dengan menggunakan bantuan sistem teknologi telekomunikasi, bukan dilakukan dengan cara-cara konvensional lagi,” imbuh Presiden.
Seperti yang dilihat di negara-negara lain, Presiden mengambil contoh misalnya di Selandia Baru mereka menggunakan digital diary.
“Kemudian Korea Selatan juga mengembangkan mobile GPS untuk data-data sehingga pelacakan itu lebih termonitor dengan baik,” pungkas Presiden di akhir pengantar. (jo-2)
Tidak ada komentar: