Masyarakat Berharap Universitas Negeri Tapanuli Raya Bisa Terwujud
Nikson Nababan |
Hal itu dikatakan Nikson Nababan saat penyerahan beasiswa bagi 230 mahasiswa berprestasi dana CSR dari PT Bank Sumut dan dana abadi Pemkab Taput di Balai Data Kantor Bupati.
Gagasan pendirian universitas negeri ini untuk meringankan beban para orang tua.
" Sebanyak 230 mahasiswa yang kita bantu beasiswanya, untuk kuliah di luar kota bisa menghabiskan biaya hidup setahun sekitar Rp 50 juta, maka sekitar Rp 1,2 miliar uang para orang tua para mahasiswa beredar di luar Taput," kata Nikson.
Lanjut Nikson, kalau saja ada Universitas Negeri berada di Tapanuli Raya, beban puluhan ribu orang tua tidak akan sebesar itu.
Padahal untuk saat ini masih ada kendalanya, belum diperbolehkan mendirikan universitas baru.
Kalau saja Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung bisa menjadi universitas Tapanuli Raya kenapa tidak. Karena belum bisa bangun universitas baru, berharap IAKN yang sudah berdiri saat ini dapat bertransformasi sebagai universitas negeri.
Bila itu terjadi multiplier efeknya luar biasa, tanpa kita sentuh semua sektor akan maju sendiri, dan itu telah dialami daerah yang ada universitas negerinya.
"Untuk itu, dukung saya dan suarakan bahwasanya universitas negeri itu sangat dibutuhkan dan berdampak pada orang tua bila ada berdiri universitas negeri di Tapanuli Raya ini dan dapat memicu kemajuan daerah," katanya.
"Jalan satu satunya adalah IAKN Tarutung menjadi Universitas Negeri Tapanuli Raya, " ujar Nikson saat diwawancarai wartawan The Jakartaobserver.com di rumah dinas Bupati Taput, Selasa (21/7/2020).
Kami bersama DPRD Taput meminta kepada pemerintah pusat agar Universitas Negeri Tapanuli Raya, bisa terwujud.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Generasi Muda Batak Bersatu (GMBB) Ronny Simbolon akan segera mengkampanyekan dan siap mendukung niat mulia Bupati Taput untuk mendirikan perguruan tinggi universitas negeri di Tapanuli Raya.
"GMBB akan terus menyuarakan agar perguruan tinggi negeri ada di Taput untuk memajukan putra/i Batak jadi cendikiawan," tegasnya.(batu ritonga/jo6)
Tidak ada komentar: