Presiden Jokowi Berikan Arahan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalteng
Presiden didampingi Gubernur Kalteng memasuki Aula Jayang Tinang, Kompleks Gubernuran, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis (9/7/2020). |
Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam tersebut, Presiden mengapresiasi kinerja para bupati/wali kota, tenaga medis, dan seluruh pihak yang telah membantu pelaksanaan penanganan Covid-19 di Provinsi Kalteng.
“Sebaran Covid-19 di seluruh Tanah Air ini sangat tergantung sekali kepada bagaimana daerah mengendalikannya,” tutur Presiden saat memberikan arahan.
Pada kesempatan itu, Presiden mengingatkan bahwa hari ini secara nasional kasus positif tinggi sekali hari ini mencapai 2.657.
“Oleh sebab itu, perlu saya ingatkan kepada Kalimantan Tengah, yang tadi baru saja lima menit yang lalu saya mendapatkan laporan bahwa di sini yang positif 1.093,” imbuh Presiden.
Memang, menurut Presiden, masih pada angka yang kecil, dalam perawatan 393 dan sembuh di angka 634, meninggal 66.
Namun, Presiden mengingatkan kalau angka yang masih kecil ini tidak dikendalikan dengan baik, manajemen krisis tidak dilakukan dengan tegas, rakyat tidak diajak semuanya untuk bekerja bersama-sama menyelesaikan ini, hati-hati, angka yang tadi disampaikan bisa bertambah banyak.
“Ini jangan dianggap enteng, bisa menyebar ke mana-mana,” pesan Presiden.
Sebagai informasi, Kalteng merupakan provinsi ketiga setelah Jawa Timur dan Jawa Barat yang dikunjungi Presiden untuk dilakukan evaluasi penanganan Covid-19
Turut hadir hadir dalam agenda kali ini Menhan Prabowo Subianto, KSP Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (jo-2)
Tidak ada komentar: