Ayo Pakai Masker Digelorakan dari Senayan
Kampanye Nasional Pakai Masker di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu (30/8/2020). (foto: kominfo) |
Acara kampanye ini merupakan pelaksanaan lebih lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo yang mengharapkan adanya peningkatan kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker melalui gerakan membagi dan mengajak memakai masker.
“Kampanye penggunaan masker secara masif dilakukan untuk mendorong kepatuhan masyarakat dalam memakai masker,” tutur Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Kampanye Penggunaan Masker tersebut.
Menurut Menko Airlangga yang juga selaku Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN), menggunakan masker adalah cara yang sederhana dan paling efektif untuk mencegah penularan Covid-19.
“Dengan menggunakan masker, jika seseorang telah menjadi carrier Covid-19, maka dapat mencegah agar tidak menulari orang lain. Jika seseorang bukan carrier, akan terlindungi agar tidak tertular Covid-19. Maka, tepat sekali dengan slogan: Maskermu melindungi aku dan Maskerku melindungi kamu,” lanjut Airlangga.
Airlangga berharap, upaya terpenting dalam melakukan pencegahan penularan Covid-19 adalah kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker sehingga melalui kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan masyarakat. Menurutnya, bangkitnya ekonomi nasional di masa pandemi ini dimulai dari kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker.
“Meningkatnya kepatuhan masyarakat menggunakan masker sejalan dengan upaya untuk membangun rasa aman bagi masyarakat. Hal ini merupakan kunci utama dalam upaya pemulihan ekonomi nasional kita,” ujar Airlangga.
Untuk itu, tidak bosan Airlangga mengajak masyarakat untuk senantiasa mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Dimulai dengan meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan masker, sebagai kunci awal pencegahan penularan Covid-19.
“Ayo pakai masker, jangan kendor! Disiplin pakai masker!” tegasnya.
Di penghujung sambutannya, Airlangga berpesan supaya masyarakat membiasakan disiplin menggunakan masker, dimulai dari diri sendiri. Ia menegaskan mulai dari disiplin diri masing-masing, keluarga, lingkungan dan masyarakat luas.
Pada akhirnya, lanjut Menko Perekonomian, akan terbangun budaya penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19, sebagai kunci utama pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi ini. “Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit!,” pungkasnya. (jo2)
Tidak ada komentar: