Ratusan PSK dan Pekerja Panti Pijat Plus Nekat Beroperasi Saat PSBB Kini Huni Panti Sosial
Panti Sosial Harapan Mulia |
Sebanyak 110 Warga Binaan Sosial (WBS) di Panti Sosial Harapan Mulia telah menjalani pembinaan dan Jumat (18/12/2020) ada tiga WBS yang sudah dipulangkan. Rencananya dalam bulan Desember 2020 ini juga ada 11 WBS akan dipulangkan kepada keluarganya.
"Saat ini ada 110 WBS yang menjalani pembinaan, dua orang sudah dijemput suami dan keluarganya dan 1 lagi masih belia berumur 15 tahun inisial SJ warga Rawa Bokor Kalideres, Jakarta Barat sudah dijemput keluarganya," jar Yuli Susanti Kasatpel PSWBK Harapan Mulia kepada jakartaobserver.com, Sabtu (19/12/2020).
Yuli Susanti |
Lanjut Yuli, ketiga WBS tersebut sudah menjalani pembinaan selama setahun dan mereka selama dalam pembinaan diberi bekal pengetahuan seperti belajar salon atau kecantikan, menjahit dan bekal lainnya.
"Mereka terjaring pada November tahun 2019 dan dikembalikan bulan November 2020. Yang akan di pulangkan ada 11 orang lagi pada bulan Desember 2020 ini,"sambungnya.
Mereka yang terjaring pada umumnya pendatang dari Rangkas, Lampung, sekitaran Cirebon, Indramayu dan semua di kembalikan setelah satu tahun pembinaan.
"Sebelum mereka dikembalikan kepada keluarganya akan dibekali dengan pengetahuan sesuai kemampuannya dan membuat pernyataan untuk tidak kembali lagi melakukan yang tidak baik. Masih banyak jalan pekerjaan yang halal bisa dilakukan," kata Yuli.
Yuli Susanti menuturkan, banyak wanita pekerja seks komersial yang terjaring dan dititipkan disini dan sekarang masih ada 107 orang WBS yang masih dalam pembinaan. Termasuk 26 Orang pekerja panti pijit plus plus yang dikirim tiga pilar yang baru di gerebek 2 bulan lalu.
"Ke-26 orang tersebut yang baru digerebek saat PSBB dari lokasi panti pijit dikirim kesini untuk dilakukan pembinaan selama setahun hingga mereka memiliki keahlian dan bisa bekerja dengan hasil halal. Mudah mudahan juga mereka nantinya bisa jadi pengusaha," tandasnya. (didi/hasian)
Tidak ada komentar: