Green Garden Banjir Lagi, Kasudin SDA Jakbar "Kesal" Ditanya Fungsi Olakan dan Resapan Air yang Baru Dibangun
Banjir di Green Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakbar, Sabtu (. |
Pantauan jakartaobserver.com di sejumlah titik lokasi banjir di Kecamatan Kebon Jeruk sejak pukul 02.00 WIB dini hari, Sabtu (20/2/2021), genangan air membanjiri pemukiman warga hingga ruas jalan, seperti di Jalan Patra, Adikarya Kedoya, Pesing Koneng dan Green Garden. Ketinggian air mencapai 60- 100 sentimeter.
Hingga Sabtu sore sekitar pukul 16.00 WIB ketinggian air banjir di Green Garden masih belum surut mencapai sedengkul orang dewasa atau sekitar 60 Senti meter.
Kendaraan roda empat maupun roda dua tidak bisa melewati ruas Jalan Panjang tepatnya di perempatan Green Garden depan McDonald's.
Belum lama ini Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakbar telah melakukan pembangunan saluran olakan air dan sumur resapan di wilayah perumahan Green Garden menghabiskan anggaran miliaran rupiah menggunakan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Tidak hanya itu, pembangunan saluran sepanjang Jalan Patra Raya menghabiskan anggaran miliaran rupiah namun belum menjadi solusi mengantisipasi maupun meminimalisir genangan air di wilayah tersebut.
Tidak hanya itu, pembangunan saluran sepanjang Jalan Patra Raya menghabiskan anggaran miliaran rupiah namun belum menjadi solusi mengantisipasi maupun meminimalisir genangan air di wilayah tersebut.
"Belum berfungsi maksimal untuk mengurangi genangan dan tidak ada bedanya dengan banjir yang sebelumnya," kata Wandi, warga Kebon Jeruk.
Saat dikonfirmasi melalui selulernya terkait banjir di sekitar Green Garden, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini, Kepala Suku Dinas SDA Jakbar Purwanti mengatakan bahwa genangan itu penyebabnya karena luapan anak Kali Angke, air mulai naik pukul 06.00 WIB pagi tadi. Saat ini banjir dikarenakan banjir kiriman dan dipengaruhi aliran air dari hulu.
Saat wartawan konfirmasi terkait fungsi olakan air dan resapan air yang baru dibangun, Purwanti pun enggan menjawabnya. Malah dia mengatakan malas menjawab pertanyaan seperti ini.
"Saya males jawab yang kayak gini," kata Purwanti, langsung memblokir WA wartawan yang mewawancarainya. (jo17/jo18)
Tidak ada komentar: