Ormas Horas Batak Nauli Audensi dengan Sejumlah Tokoh

Daniel Simangunsong, SH saat menerima audensi Horas Batak Nauli di Medan, Sumut.

MEDAN, JO- Satu lagi organisasi Batak lahir. Namanya Horas Batak Nauli (HBN). Dewan Pengurus Pusat HBN ini pun melakukan audensi dengan berbagai tokoh yang ada di Sumatera Utara (Sumut). 

Seperti audensi yang dilakukan dengan Daniel Simangunsong, SH dari Kantor Hukum Dalihan Natolu & Partners, di Cafe & Resto Cempaka, Sabtu (21/3/2021) malam. 

Daniel Simangunsong, SH yang didampingi oleh kedua rekannya Hotman Kristian Lumbantoruan,SH dan BP Rozezky Lumban Raja, SH menyambut baik audensi yang berlangsung dalam suasana santai dan kekeluargaan ini. 

Menurut Daniel Simangunsong, sebagai ormas Batak yang baru dibentuk, HBN diharapkan terus mengajak masyarakat Batak terlebih generasi mudanya untuk memperhatikan eksistensi dan perkembangan budaya Batak sebagai warisan yang tidak ternilai.

"Saya berpesan agar di dalam organisasi HBN hendaklah dibangun suasana kekeluargaan untuk meminimalisir permasalahan di dalam suatu oganisasi, terlebih Horas Batak Nauli adalah Organisasi Batak dengan visi dan misi mengangkat kebudayaan Batak dan kesejahteraan," kata Daniel.

Daniel Simangunsong sendiri dikenal sebagai salah seorang generasi muda Batak yang perdulu dengan perkembangan budaya Batak, hal itu antara lain ditunjukkannya dengan memberi nama kantor hukumnya sebagai "Dalihan Datolu".

Dia juga membagikan beberepa pengalaman dalam berorganisasi, suka duka dan perjuangan dalam berorganisasi.

"Organisasi HBN harus dapat menjadi berkat bagi masyarakat Indonesia terkhusus bagi masyarakat Batak, mampu meningkatkan kesejahteraan anggota melalui program dan kegiatan yang dilaksanakan HBN, jangan malah menambah beban finansial dan ekonomi anggota terlebih dalam suasana ekonomi yang sangat sulit di tengah pandemi yang sedang melanda dunia saat ini," ucapnya.

Selain itu, HBN harus konsisten memajukan budaya Batak sebagai warisan leluhur Batak yang tidak ternilai dan sangat berharga. "Horas Batak Nauli Sapartinaonan, Sapanghilalaan, Jala Saroha. Horas," sambung Daniel. (jomd 01)