Panglima TNI dan Kapolri Pimpin Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Bali
Panglima TNI dan Kapolri di Lapangan Tenis Indoor ASR Praja Raksaka Gor Kodam IX Udayana, Bali, Jumat (19/03/2021). |
Kegiatan diawali Panglima TNI bersama Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi prajurit TNI dan anggota Polri, bertempat di Lapangan Tenis Indoor ASR Praja Raksaka Gor Kodam IX Udayana, Bali, Jumat (19/03/2021).
Sebanyak 1.580 personel TNI-Polri yang bertugas di Bali, NTB dan NTT menjadi target vaksinasi Covid-19 pagi ini serta melibatkan 82 vaksinator.
Panglima TNI dan Kapolri juga melaksanakan video conference dan berdialog secara virtual dengan Personel TNI-Polri yang berada di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Singaraja (Rumkit Tk IV) Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Aula Makorem 162/WB, Kota Mataram, Provinsi NTB, Aula Makorem 161/WS, Kota Kupang, Provinsi NTT dan Rumkit Atambua, Kabupaten Belu, Provinsi NTT.
“Kita semua harus terus mendukung Program vaksinasi Nasional guna membentuk kekebalan komunitas yang dibutuhkan dalam upaya menekan pandemi. TNI-Polri akan terus membantu Pemerintah mempercepat pelaksanaan program vaksinasi nasional dengan mengerahkan tenaga vaksinator TNI membantu pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat,” terang Panglima TNI.
Personel TNI-Polri menjadi prioritas dalam program vaksinasi, karena setelah mereka menerima vaksin tentunya para prajurit tersebut akan lebih optimal dalam melaksanakan program pemerintah, baik itu dalam pelaksanaan PPKM skala mikro, maupun sebagai petugas tracing kontak erat yang akan terjun langsung ditengah masyarakat.
“Vaksinator TNI-Polri juga akan dikerahkan untuk membantu pelaksanaan vaksinasi pada puskesmas-puskesmas yang membutuhkan. Sedangkan para Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga dan Bhabinkamtibmas juga dapat membantu puskesmas-puskesmas di setiap daerah dalam melaksanakan tracing kontak erat,” ujar Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Selanjutnya, Panglima TNI dan Kapolri meninjau sejumlah 100 orang masyarakat akan melaksanakan vaksinasi di Puskesmas Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan.
Ini adalah bentuk kepedulian nyata dan bentuk sebuah sinergi yang dimotori oleh Panglima TNI dan Kapolri untuk penanganan serius, ekstra dan berkelanjutan yang merupakan tanggung jawab bersama terutama TNI, Polri dan aparat pemerintah sebagai pilar utama dalam memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat.
“Diharapkan dengan keterlibatan seluruh komponen masyarakat, seluruh program percepatan penanganan pandemi Covid-19 akan lebih berhasil guna mewujudkan Indonesia bebas Covid-19,” harap Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
“Walaupun kita telah divaksin, namun Masker tetap digunakan dengan benar, disiplin Protokol Kesehatan harus tetap menjadi bagian dari kebiasaan kita sehari-hari, karena disiplin Protokol Kesehatan adalah senjata utama kita melawan Covid-19,” pungkas Panglima TNI. (jo17)
Tidak ada komentar: