Pengamat Politik Arbi Sanit dan Mantan Mendagri Syarwan Hamid Meninggal Dunia

Arbi Sanit (kiri) dan Syarwan Hamid (kanan).

JAKARTA, JO- Dua sosok yang tidak lepas dari perpolitikan Indonesia meninggal dunia di tempat terpisah, Kamis (25/3/2021) pagi. Arbi Sanit, pengalamat politik dari Universitas Indonesia (UI) meninggal dunia di RSCM Jakarta, dalam usia 81 tahun. 

Sedangkan Syarwan Hamid, mantan Menteri Dalam Negeri, meninggal dunia dalam usia 77 tahun, di kediamannya di Bulak Rantai, Jakarta Timur (informasi lain menyebut di Cimahi, Bandung -Red). 

Kabar meninggalnya Arbi Sanit datang dari putranya, Feri Sanit. "Innalillahi wainnailaihi rojiun telah meninggal dunia bapak saya Arbi Sanit di RSCM pukul 07.15 pagi, mohon dibukakan pintu maaf bila bapak ada salah," tulis Feri Sanit dalam pesannya, tadi pagi. 

Arbi Sanit kelahiran Painan, Sumatra Barat, 4 Juni 1939 didiagnosis gagal jantung akut, ada cairan di paru. Sebelum wafat, Arbi Sanit sempat dibawa ke ICCU RSCM pada Rabu (24/3/2021) dan dipasang ventilator pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, kabar meninggalnya Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid disampaikan mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie melalui akun Twitternya. "1 lagi tokoh kita wafat, bapak Letjen TNI (Purn) Syarwan Hamid, mantan Mendagri, meninggal dunia pukul 3.30 WIB tadi malam. Kita doakan yang terbaik untuk almarhum, semoga 'husnulkhotimah'. Alfatihah," kata dia. 

Gubernur Riau Wan Abubakar yang mengaku sedang berada di Jakarta menyebut Syarwan Hamid meninggal dunia di RS Dustira Cimahi, Kamis pukul 03.20 pagi. "Benar beliau sudah meninggal saya sedang dalam perjalanan untuk melayat ke Cimahi,"ujar Wan Abubakar. 

Syarwan Hamid tahun 1997 terpilih sebagai Wakil Ketua DPR hingga masa kepemimpinan Presiden ke-2 RI Soeharto berakhir pada 1998. Syarwan kemudian diangkat sebagai mendagri sampai 1999 di era Presiden ke-3 RI BJ Habibie. (jo4)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.