Tiga Menteri Panen Kentang di Humbahas dan Kick Off Lokasi 785 ha Pengembangan Food Estate
Panen kentang di lokasi Food Estate Kabupaten Humbahas, Sumut. |
Menteri yang hadir Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, Mentan Dr H Syahrul Yasim Limpo, SH, MH dan Menteri PUPR Dr Ir Mochamad Basuki Hadimoeljono, MSc.
Hadir bersama rombongan Kepala BSSN RI Letjen (Purn) Hinsa Siburian, Gubernur Sumatera Utara Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, dan Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak.
Menteri bersama rombongan disambut Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE dan Forkopimda Tapanuli Raya, Danrem 023/KS Kol.( Inf) Febriel Buyung Sikumbang, SH; MM, Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumbangaol, SH, Wakil Bupati Humbang Hasundutan, DR (Can) Oloan Paniaran Nababan, SH, MH, Bupati Toba Ir Poltak Sitorus, Bupati Dairi Dr Eddy Keleng Ate Berutu, Dandim 0210/ TU, Lekol Czi Ronny Agus Widodo.
Kemudian Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Ronny Nicolas Sidabutar, SH, SIK, MH, mewakili Kajari Humbahas, Kasi Intel Hendra Sinaga, Ketua TP PKK Humbahas Ny Lidya Dosmar Banjarnahor, Sekdakab Humbahas Drs Tonny Sihombing, MIP dan sejumlah anggota DPRD Humbahas dan pimpinan OPD.
Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE di lokasi Food Estate hortikultura menjelaskan secara singkat areal Food Estate 215 ha yang sudah diolah dan telah dipanen, yaitu bawang merah, bawang putih dan kentang.
Selanjutnya akan dilaksanakan perluasan pengembangan 785 ha di Desa Hutajulu melalui media poster.
Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan usai panen kentang bersama, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk tahun 2021 ini akan fokus kepada pengembangan Food Estate dengan luasan 1000 Ha. Pengembangan ini akan tetap dilaksanakan secara bertahap.
Menko Marves Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan usai panen kentang bersama, pada kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk tahun 2021 ini akan fokus kepada pengembangan Food Estate dengan luasan 1000 Ha. Pengembangan ini akan tetap dilaksanakan secara bertahap.
Pada kesempatan itu juga LBP menyempatkan diri berdialog dengan para kelompok tani (Poktan) yang mengolah lahan kentang yang dipanen dan mendengarkan keluhan dan kebutuhan para petani. Diharapkan agar para petani menuruti arahan pemerintah dan tidak perlu khawatir karena hasil pertanian akan dibeli dan harganya sudah dijamin serta para petani akan diberikan pupuk organik.
Para petani juga diberikan arahan dalam pengelolaan modal dan hasil pertanian sehingga kedepan kesejahteraan para petani akan semakin baik.
Sementara itu, Menteri Pertanian Dr H Syahrul Yasim Limpo, SH, MH memotivasi para kelompok tani. Jika kelompok tani rajin maka hasil pertaniannyapun akan banyak dan sebaliknya, jika petani tidak rajin hasilnyapun akan kurang. Dan diharapkan untuk berdisiplin dengan konsep sebagaimana dijelaskan Menko Marves sehingga hasilnya akan semakin baik dengan limit 2 tahun kedepan sudah ‘settle’.
Usai panen kentang di Desa Ria-ria, Kecamatan Pollung para Menteri beristirahat sejenak dan dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan duabelas para pihak dalam rangka Pengembangan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundtuan.
Usai panen kentang di Desa Riaria, rombongan bergerak menuju lokasi Pengembangan Food Estate dan melaksanakan kick off dengan luasan 785 ha di Desa Hutajulu, Kecamatan Pollung. (Jomdn-02)
Tidak ada komentar: