Hasil Karya Pengusaha Mebel di Tangerang Ini Sampai Gedung Putih

Mukhlis di ruang workshopnya. (foto: jo/rofli n)

TANGERANG, JO- Mukhlis, 70, pengusaha mebel yang berlokasi di Jalan Padat Karya, Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, ternyata memiliki hasil karya yang dikagumi sampai ke negeri Paman Sam. Mebel berupa podium, meja, kursi, sofa hasil karyanya menghiasi Gedung Putih, Amerika Serikat (AS).

 
Kepada jakartaobserver.com yang menemuinya, Senin (19/4/2021), Mukhlis sempat menunjukkan sebuah mebel berbentuk podium rusak yang masih disimpan di salah satu sudut ruang kerja mereka. Podium ini dikembalikan oleh pihak Gedung Putih ke Indonesia dan sudah digantikan kembali oleh Mukhlis.

 
“Ini podium bekas Gedung Putih yang sudah dikembalikan dari Amerika Serikat karena rusak tapi sudah kita ganti lagi," katanya menunjuk podium yang dimaksud.

Penampakan podium rusak eks Gedung Putih yang dikembalikan dan sudah dibuat kembali oleh Mukhlis. (foto: jo/rofli n)

Pria asal Klaten, Jawa Tengah ini memiliki 8 orang karyawan yang hingga kini berkarya menghasilkan mebel terbaik untuk memenuhi keperluan konsumen dari dalam negeri maupun luar negeri. Pada masa pandemi Covid19 mereka tetap bekerja dengan menaati protokol kesehatan.

 
Mukhlis berkisah, dirinya hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan ketika itu langsung berkerja di salah satu perusahaan mebel CV Kamal Furniture dari tahun 1974 - 1987 dengan gaji terakhir Rp 4.500/hari. Tapi kemudian pada tahun 1990-an melalui kerja keras dan ketekunannya, dia mendorokan perusahaan sendiri.

Sebagai pebisnis mebel inilah yang kemudian membawanya menjelajah Atlanta, Amerika Serikat (AS) pada tahun 1993 untuk memenuhi permintaan konsumen di sana. Dari situlah kemudian karya karyanya sampai Gedung Putih. Tak hanya podium, Mukhlis mengaku perlengkapan lain seperti meja, kursi, sofa dan lainnya juga disukai Gedung Putih.

 
Meski begitu, Mukhlis terus berkarya sebagai seorang pekerja keras yang gigih, ulet dengan tetap meningkatkan kualitas hasil karya semua produk kebutuhan konsumen yang berbahan dasar kayu, baik itu meja, kursi, sofa, kosen, pintu , jendela, dan lainnya. Upaya seperti membuat karyanya terus dihargai dan diminati.

Ruang kerja Mukhlis. (foto: jo/rofli n)

Mukhlis juga mengaku mengenai betul Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang juga berlatar belakang sebagai pengusaha mebel. Dia mengenal Jokowi pada tahun 1990-an di acara pameran dan sering ketemu saat bersama mengikuti tender. 

“Beliau itu pekerja keras. Kita sama-sama bergelut di dunia mebel, dan hasil karya beliau juga dikenal baik di dalam negeri maupun di manca negara,” sambung Mukhlis.

 
Tak hanya itu, pada tahun 2005 saat pemilihan wali kota Solo Jokowi sempat bersaing dengan adik Mukhlis. Seperti diketahui Jokowi lah yang menjadi pemenangnya. (rofli n)