Jembatan Penghubung KMP Ihan Batak Putus 1 Mobil Tenggelam ke Danau Toba, 1 Tewas
Ramp door KMP Ihan Batak yang terputus menyebabkan satu mobil kecebur ke danau. |
Satu mobil Avanza BK 1421 QP tenggelam ke danau akibat jembatan penghubung dari kapal ke dermaga (ramp door)kapal Ihan Batak tersebut terputus. Empat orang ikut tenggelam di dalam mobil, 3 dapat selamat tapi 1 orang diantaranya meninggal dunia.
Awalnya, menurut informasi yang dihimpun jakartaobserver.com di lokasi, kapal yang baru datang dari pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba itu berhasil mengeluarkan isi muatan enam unit mobil. Namun saat mobil yang ketujuh angin bertiup kencang dan menggeser menggeser kapal sehingga kapal bergeser dan menyebabkan ram door kapal Ihan Batak terputus.
Persobul pos pelayanan (pos yan) dibantu masyarakat dan yang lainnya mencoba mengikat mobil tersebut dengan menggunakan tali , namun beban mobil tersebut terlalu berat menyebabkan mobil tersebut menggantung di ramp door kapal yang mana kepala mobil kearah ke atas namun penumpang yang dapat keluar dari dalam mobil sebanyak 3 orang, namun 1 orang tidak dapat keluar dari dalam mobil sehingga menyebabkan penumpang tersebut terendam air di dalam mobil kurang lebih 15 menit, yang mengakibatkan korban tersebut meninggal dunia.
Tiga korban yang selamat antara lain Neiny Safrina,33,warga Kota Pematangsiantar, Farida,72, dan Zulkarnain Tanjung, 72, masing -masing warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
Sedangkan korban yang meninggal dunia Desy Marizdayani,32, warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH saat turun langsung mendatangi TKP dan mengunjungi Puskesmas Ambarita untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Desy Marizdani.
"Kami dari Polres Samosir turut berduka cita. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya. Dan untuk keluarga korban, semoga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi,” ucap Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH.
Kapolres juga telah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Samosir dan Kapolsek Simanindo melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. (josm01)
Tidak ada komentar: