Kapolres Samosir Investigasi Insiden Terceburnya Mobil dari KMP Ihan Batak
Ramp door KMP Ihan Batak yang putus menyebabkan 1 mobil tercebur ke Danau Toba. |
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH didampingi Wakapolres Kompol Rachmad Affandi, SE, Kasat Reskrim AKP Suhartono, SH dan Kapolsek Simanindo AKP Tumpal Tobing serta personil turun langsung untuk menyelidiki penyebab insiden terceburnya mobil dari KMP Ihan Batak di Dermaga Pelabuhan Ambarita.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, SH, MH mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan guna mendapatkan keterangan dan mengungkap penyebab insiden tersebut.
"Kami baru siap olah TKP guna pemeriksaan lebih lanjut, saat ini kami boyong nakhoda dan petugas kapalnya ke Mapolres Samosir," ujar AKBP Josua Tampubolon.
(Baca berita sebelumnya: Jembatan Penghubung KMP Ihan Batak Putus 1 Mobil Tenggelam ke Danau Toba, 1 Tewas )
"Kami dari Polres Samosir turut berduka cita. Semoga amal ibadah almarhum diterima disisi-Nya. Dan untuk keluarga korban, semoga diberi ketabahan atas musibah yang terjadi,” ucap Kapolres.
Mantan Kasubdit II Ditreskrimsus Polda Sumut itu juga telah memerintahkan Kasat Reskrim Polres Samosir dan Kapolsek Simanindo melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.
"Mohon doanya agar Polres Samosir dapat bekerja semaksimal mungkin," sambung Kapolres.
Jembatan penghubung ke dermaga (ramp door) milik KMP Ihan Batak yang baru sandar di dermaga Pelabuhan Ambarita mendadak patah saat sedang mengeluarkan isi muatannya.
Tiga korban yang selamat antara lain Neiny Safrina,33,warga Kota Pematangsiantar, Farida,72, dan Zulkarnain Tanjung, 72, masing -masing warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi.
Sedangkan korban yang meninggal dunia Desy Marizdayani,32, warga Jalan Gunung Martimbang III Nomor 82, Kelurahan Rantau Laban, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi. (josm01)
Tidak ada komentar: