Pelantikan dan Perkenalan Pengurus DPW GIAN Sumut Berjalan Lancar
 |
| Suasana saat pelantikan pengurus DPW GIAN Sumut. |
Dalam kegiatan itu, turut dihadiri Dit Narkoba Polda Sumut AKBP Rinaldo, SH,MH;KBO Sat narkoba, Polrestabes Medan Iptu MK Daulay; Polres Belawan R Silalahi, SH; Kasat Narkoba Polresta Deliserdang Kompol Ginanjar. Sik; Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu, SH, MH, HM; anggota DPRD Sumut Komisi A Subandi, Ketua Umum Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Sabaruddin, Wiliam Soedibyo pengusaha Mega Park Kota Medan dan seluruh unsur pengurus dan ketua DPD GIAN se-Sumut.
Dit Narkoba Sumut bagian Pengawasan dan Penyidikan AKBP Rinaldo, SH, MH dalam pidatonya berharap DPW GIAN Sumut kedepannya haruslah eksis setelah terbentuknya pengurus baru. Mengingat perkembangan peredaran narkoba di Indonesia khususnya di Sumut sungguh sangat mengkhawatirkan.
"Sumut saat ini adalah rengking kedua setelah Metro Jaya. Metro jaya dan sumut kejar-kejaran dalam angka peredaran narkotika. Peredaran narkotika di Sumut suda mencapai hampir 5 ribu kasus dengan 7 ribu pelaku tindak pidana," kata Rinaldo.
Penyalahgunaan narkotika berdasarkan survei Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat Tahun 2020 di Sumut ada 1,5 juta dari 15 juta. Untuk itu polisi sangat mendukung lembaga-lembaga penggiat narkoba seperti GIAN sebagai perpanjangan tangan ketika polisi tidak mampu menggapai.
"Saya harap kedepannya pengurus DPW GIAN Sumut haruslah eksis dan jangan berhenti setelah terbentuknya pengurus yang baru. Sebab, seluruh data untuk penggiat narkoba datanya ada pada kami. Kami butuh penggiat-penggiat narkoba sebagai perpanjangan tangan kami ketika kami belum dapat menggapainya,"sebut Rinaldo.
Subandi anggota DPRD Sumut Komisi A Fraksi Gerindra selaku dewan pembina DPW GIAN Sumut, mengatakan Sumut adalah provinsi yang bermartabat. Jika kemarin Sumut berada di ranking satu dalam peredaran narkoba, namun kini sudah menduduki rangking dua.
"Agar angka peredaran narkoba di Sumut nantinya jauh lebih menurun dari yang saat ini, mari bersama-sama menolak narkoba dengan menjalankan Perda no 1 tahun 2019 dimana mengikat seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas narkoba," ucapnya.
Ibunda Ninawati, selaku tokoh masyarakat sangat mengapresiasi dan memberikan bentuk dukungan serta memotivasi kepada DPW GIAN Sumut, agar kedepannya seluruh pengurus benar-benar menjadi penggiat peredaran narkoba demi masa depan anak bangsa.
"Harapan saya kepada DPW GIAN Sumut, kedepannya benar-benar menjadi penggiat narkoba demi masa depan anak bangsa. Saya selaku tokoh masyarakat, sangat mendukung dan mengapresiasi kepada pengurus untuk menjadi perpanjang tangan dari institusi kepolisian serta BNN sebagai Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK)," harapnya.
Terpisah, Ketua DPW GIAN Sumut Kamal Ilyas menegaskan kegiatan perkenalan seluruh pengurus yang dilaksanakan hari ini adalah bentuk dari keseriusan serta akan menjadi tanggung jawab bersama dalam memberantas peredaran narkoba di Sumut.
GIAN adalah salah satu aksi pelopor yang mendapat penghargaan dari Istana tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Narkotika (P4GN) dan sudah terbentuk di seluruh provinsi di Indonesia.
Dikatakannya, pada tahun 2020 Provinsi Suumut korban pengguna narkoba mencapai angka sebesar 5 persen. Namun di bulan Mei di tahun yang sama, meningkat menjadi 7,2 persen, dan saat ini ditahun 2021 menurun satu angka hingga menjadi 6,2 persen.
"Hari ini kami melakukan kegiatan memperkenalkan pengurus DPW GIAN Sumut, kepada publik sebagai pelaku penggiat narkoba di Sumut sebagai perpanjangan tangan dari kepolisian dan BNN untuk bersama-sama memberantas narkoba,"tutur Kamal Ilyas.
Kamal Ilyas mengucapkan terimakasih kepada mantan Menteri Kelautan RI Susi Pudji Astuti, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani serta Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, yang telah memberikan dukungan dan memotivasi misi dan visi GIAN.
Selain itu, pengurus DPW GIAN Sumut siap dan berani untuk tes urine. Sebab GIAN sangat berkomitmen untuk memberantas narkotika bukan untuk turut serta menggunakan narkoba.
"Pengurus GIAN Sumut sangat mengharamkan yang namanya narkoba. Untuk itu, mulai saat ini GIAN setelah sukses memperkenalkan pengurusnya kepada publik siap membantu pihak kepolisian dan BNN serta memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam hal penyalahgunaan narkoba yang sangat rentan terhadap masa depan anak bangsa,"tegasnya.(jun)
Tidak ada komentar: