Peringatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, Gubernur Edy Rahmayadi Ingin Berubah
Peringatan Tahun Baru Islam di Aula Teuku Rijal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan. |
Ceramah diisi oleh Ustadz Latif Khan di Aula Teuku Rijal Nurdin Jalan Jenderal Sudirman No 41 Medan.
"Saya ingin berubah saudara-saudaraku, alim ulamaku semua. Kayaknya kita semua sudah jauh sekali menyimpang dari kitab suci ada Taurat,ada Jabur, ada Injil, ada Alquran. Kebetulan saya Islam kita saat ini berbicara 1 Muharram, " ungkapnya.
"Saya pingin kembali, banyak ustad saya disini dan tokoh tokoh agama saya kebetulan tak sekolah pula saya dibidang ini, tapi saya percaya dan saya yakini kalau saya tak kembali kesini jadi pertanyaan juga buat saya masuk surga tidak nanti, " tambahnya.
Namun penyimpangan tersebut, menurut Gubernur, masih dapat diluruskan dengan peran semua pihak. Apalagi keberadaan alim ulama yang jumlahnya banyak, Sumut diyakini bisa menjadi provinsi yang maju dan mendapat berkah dari Allah SWT. Meskipun untuk meraihnya, membutuhkan perjuangan berat dan panjang, sebagaimana ajaran Islam yang dibawa Rasulullah Muhammad SAW, membawa perubahan besar bagi dunia.
“Jangan pernah berhenti mengingatkan kebaikan. Karena sebenarnya kita orang yang merugi. Kecuali kita orang yang bertakwa,” pungkas Gubernur.
Sementara Ustadz Latif Khan dalam ceramahnya mengatakan Islam bukan lagi berbicara idiologi tapi tentang Islam adalah solusi bagaimana Islam bisa mengelola tata ruang kota pengelolaan banjir dan sebagainya.
"Kita tidak boleh lagi mangatakan kita adalah Islam kalau tidak mampu mewujudkan yang baik dan kita tidak boleh lagi berangan-angan akan masuk surga kalau kita tidak mampu untuk bangkit di tempat kita sebagai ummat yang diberi karunia tapi gagal mensyukuri nikmat itu, " tutupnya. (josu-01)
Tidak ada komentar: