Warga Sumatera Utara Tuntut Keadilan Bagi Brigadir J
Aksi pemuda dan mahasiswa di Medan, Sumut. |
Awalnya pemuda dan mahasiswa itu menyampaikan tuntutan kepada Presiden Joko Widodo untuk mencopot kapolri atas kasus Brigadir J Hutabarat yang memasuki 4 minggu namun namun baru menetapkan tersangka. Namun setelah Mabes Polri ternyata sudah menetapkan tersangka yaitu Bharada E, kelompok pemuda dan mahasiswa ini kemudian mendesak Kapolri untuk segera mengungkap kasus ini termasuk motifnya.
"Perlu kawan kawan media ketahui hari ini kita tadi sudah melakukan pertemuan dan seperti kita ketahui setelah ditetapkan tersangka maka isi kita ubah menjadi meminta dan mendesak kapolri agar mengungkap kasus ini kedepannya bagaimana apa motifnya," ungkap koordinator aksi lapangan Rizki Yusuf Siregar.
Mereka juga akan tetap memantau kasus ini hingga terungkap kebenarannya, bahkan terlihat masa aksi juga membawa spanduk bertuliskan tangkap Ferdy Sambo.
"Ini merupakan aspirasi yang dibangun masyarakat maka dari itu kita juga disampaikan tadi bahwa ini kita lihat sudah ada perkembangan maju selangkah bang walupun sudah hampir satu bulan ini baru ada yang ditetapkan tersangka selain itu juga kita mendapatkan info masih ada lagi yang akan diperiksa," tambahnya.
Salah seorang inisiator Liston Hutajulu menambahkan, massa aksi yang terdiri dari pemuda dan mahasiswa ini berasal dari berbagai daerah Sumatera bahwasanya mereka bergerak atas dasar panggilan hati nurani.
"Perlu saya tekankan kepada rekan rekan media gerakan ini gerakan murni dari pemuda dan mahasiswa mewakilii warga Sumatera Utara kita tanpa ada ditunggangj kepentingan apapun dan siapapun kita awak mengawal kasus ini sampai betul-betul keadilan didapatkan keluarga Brigadir J Hutabarat," tutupnya.
Sementara Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi saat dikonfirmasi awak media mengenai aksi ini, belum menjawab hingga berita ini dinaikkan. (Josu-01)
Tidak ada komentar: