PNJ Jadi Tuan Rumah Kampus Merdeka Fair 2022

Kampus Merdeka Fair tahun 2022.

DEPOK, Jakartaobserver.com- Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) menjadi tuan rumah acara Kampus Merdeka Fair tahun 2022. Acara digelar pada 2-3 November 2022 di Auditorium Perpustakaan PNJ. PNJ menjadi tuan rumah keempat Kampus Merdeka Fair setelah Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Tanjungpura Pontianak.

 
Kampus Merdeka Fair adalah program yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Diharapkan Kampus Merdeka Fair bisa menjadi wadah komunikasi bagi pemangku kepentingan perguruan tinggi, mitra perusahaan, pengelola program, dan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia.

 
Direktur PNJ Zainal Nur Arifin mengatakan, penyelenggaraan Kampus Merdeka Fair adalah bentuk dukungan pihaknya terhadap program MBKM. Dikatakan, saat ini pembekalan soft skill sangat diperlukan oleh mahasiswa sehingga bisa menjadi SDM yang berdaya saing sesuai kebutuhan dunia industri.

 
“Salah satu indikator dari keberhasilan suatu pendidikan tinggi dapat dilihat dari daya saing lulusannya. Program MBKM ini tentu saja program yang sangat baik dalam mengasah kemampuan mahasiswa untuk mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan di abad ke-21,” katanya, Rabu (2/11/2022).

Ditegaskan, pada abad ke-21 ini sudah bukan saatnya mahasiswa hanya sibuk di kelas saja. Program MBKM dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat belajar di luar kampus sehingga mereka memiliki pengalaman dan kesempatan meningkatkan kemampuan sesuai bakat dan minat.

 
“Mereka bisa terjun langsung ke dunia kerja sebagai langkah persiapan karier. Program MBKM ini tentu saja program yang sangat baik dalam mengasah kemampuan mahasiswa untuk mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan di abad ke-21,” tambahnya.

 
Program flagship MBKM ini meliputi program Indonesia International Student Mobility Awards (IISMA), Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), Kampus Merdeka (KM), Wirausaha Merdeka (WMK), serta Praktisi Mengajar.

 
Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI Kiki Yuliati mengatakan, Kampus Merdeka Fair bertujuan mendorong mahasiswa untuk aktif belajar secara mandiri.

 
“Melalui acara ini kami memfasilitasi para dosen, mahasiswa, serta mitra untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam menjadikan pendidikan vokasi menjadi lebih relevan dan responsif,” katanya. (gayuh)