Presiden Jokowi Buka Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8
Presiden Joko Widodo membuka Kejuaraan Dunia Wushu Junior ke-8 di ICE BSD, Tangerang, Banten. |
Dalam sambutannya, Presiden menyatakan kegembiraannya atas penyelenggaraan kejuaraan olahraga berskala internasional yang diikuti oleh 60 negara ini.
“Saya mengucapkan selamat datang di Indonesia kepada seluruh delegasi wushu dari negara-negara sahabat, dari 60 negara yang mewakili 5 benua,” ujar Presiden.
Presiden mengajak seluruh atlet untuk berlaga dengan gembira, bertanding secara sportif, serta menunjukkan kemampuan terbaik untuk meraih medali yang diharapkan.
“Sebagaimana semangat unity in diversity, ajang kejuaraan ini bukan semata pertandingan, kejuaraan ini adalah jembatan persahabatan untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa,” ujarnya.
Tak hanya berlaga, Presiden Jokowi juga mengharapkan para atlet wushu dapat memanfaatkan waktunya untuk mengenal Indonesia secara lebih dekat.
“Memang kehadiran Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara ke Indonesia adalah untuk bertanding, tetapi saya sangat mengharapkan kehadiran Bapak, Ibu, dan Saudara-saudara sekalian di Indonesia saat ini agar juga dimanfaatkan untuk lebih dekat mengenal Indonesia,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mendapat piagam kehormatan tertinggi dalam olahraga Wushu yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Federasi Wushu Internasional Anthony Goh.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mendapat piagam kehormatan tertinggi dalam olahraga Wushu yang diserahkan secara langsung oleh Ketua Umum Federasi Wushu Internasional Anthony Goh.
Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior untuk kedua kalinya setelah sebelumnya digelar di Bali. Kejuaraan ini merupakan pertandingan pertama pascapandemi dan diikuti oleh 870 atlet dan ofisial dari 62 negara.
Dikutip dari laman kemenpora.go.id, dalam kejuaraan yang akan digelar pada 5-11 Desember 2022 ini, Indonesia akan menurunkan sebanyak 23 atlet terbaik dari hasil seleksi nasional. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya atlet nomor taolu dengan masing-masing enam putra dan enam putri. Sisanya sebelas atlet sanda yang terdiri dari delapan putra dan tiga putri.
Turut mendampingi Presiden, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (jo2)
Tidak ada komentar: