PJS Desak Kapolda Sumut Sikat Semua Perjudian
 |
| Irjen Pol Panca Putra S |
"Kita mendapat informasi sudah ada beberapa lokasi judi yang buka di wilayah Karo, Deli Serdang, Medan, Langkat dan Binjai, padahal Kapolda sudah jelas-jelas berkomitmen tidak boleh ada perjudian", kata Jhon Manik, di sekretariat PJS Sumut Jalan HM Joni Medan, Rabu (15/3/2023).
Salah satu dampak dari hal ini, kata Jhon, adalah munculnya ancaman kepada jurnalis dari pihak-pihak yang merasa terganggu atas pemberitaan judi. Salah satunya, DL, seorang jurnalis online yang direndahkan dengan nada ancaman oleh seorang oknum Ketua OKP di Binjai.
"Kita prihatin, jurnalis yang memberi informasi tentang tindak pidana namun diancam dan ditakut takuti," tambahnya.
Karenanya ia mendesak Kapolda Sumut untuk menindak tegas bahkan jika perlu langsung turun seperti yang selama ini dilakukannya dalam memberantas perjudian. "Kita sangat yakin dan percaya, Kapolda Sumut memiliki komitmen kuat dalam memberantas judi," tegasnya.
Tindakan aparat, menurutnya harus tegas sehingga ada efek jera bagi para pelakunya. "Harus tindak tegas dan sikat habis, jangan seperti main petak umpet, datang polisi, sembunyi, pergi polisi, buka lagi."
Seperti diberitakan sebelumnya, DL sempat mengalami nada ancaman melalui pesan WA dari seorang oknum Ketua OKP Binjai pada Senin (13/3/2023) usai memberitakan lokasi judi di Brahrang Binjai. Pelaku bahkan merendahkan DL dengan kata "Anj##g dan kalimat-kalimat yang merendahkan profesi jurnalis.
Kabar terakhir, kemarin, Selasa (14/3/2023) lokasi judi ini dikabarkan digrebek tim gabungan. Namun hari ini Rabu 15/3/2023disinyalir kembali beroperasi.
Dari Instagram Cerita Anak Medan terlihat aparat gabungan menggrebek lokasi yang disebut di Brahrang dan Jalan Megawati Binjai.(josm-01)
Tidak ada komentar: