Puluhan Eks Napiter Sumatera Utara Nyatakan Cinta NKRI
Para eks napiter Sumut menyatakan ikrar cinta NKRI. |
Dari pantauan Jakartaobserver.com puluhan mantan eks napiter mengikuti program deradikalisasi kepada seluruh keluarga eks napiter kelompok JAD berharap adanya dukungan dari pemerintah.
"Dalam menyambut bulan suci Ramadhan ini kita yakinkan kembali kepada seluruh keluarga eks napiter jaringan JAD bahwa kita cinta NKRI," kata Ustadz Roni yang juga Ketua Yayasan Dakwah Sosial Forum Ukhhuwah Bina'ul Ummah (FUBU).
Menurutnya jika seseorang tidak paham atau tidak sampainya ilmu Allah itu merupakan hal yang bisa dimaafkan oleh Allah dengan menjadi hamba Allah yang baik.
"Dari awalnya membenci NKRI dengan memahami syariat Islam atau kurang sampainya ilmu Allah kepada kita itu bisa dimaafkan Allah maka dari dasar itulah atau seiring berjalannya waktu saya ingin sampaikan dengan datangnya hidayah itu kepada kita semua dengan kembali ke pelukan NKRI," jelas Roni, eks napiter koordinator aksi.
Berdasarkan Pancasila atau Ketuhanan yang Maha Esa dengan sejarah bangsa Indonesia dari Indonesia seperti Bung Hatta, Kyai Bagus Hadikusumo, Kyai Muhammad Hasan artinya semua itu merupakan buah pemikiran atau kado kepada kita dari para ulama kita.
"Maka dari itulah kita harus merubah kembali pemahaman kita betapa besarnya sumber negara kita ini yang harus kita jaga," Ustadz Roni.
Dengan menyakinkan besarnya negara Indonesia kepada keluarga Eks Napiter agar bisa memulai kehidupan yang layak dengan menjadi contoh dan panutan buat orang lain juga berharap kegiatan bisa jadi perhatian pemerintah.
Kegiatan Eks Napiter yang sukses ini juga didampingi oleh kepolisian yang mengaku dari Kanit Intel Polsek Berastagi Ipda Benteng Parangin-angin bersama anggota hingga selesai. (Jun)
Tidak ada komentar: