Bupati Samosir Pelayanan Gratis di Desa Pamutaran
Bupati Vandiko Gultom di Desa Pamutaran, Palipi, Samosir. |
Pelayanan gratis yang dibawa Bupati Samosir Vandiko Gultom di Desa Pamutaran merupakan rangkaian program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) yang dicanangkan untuk memaksimalkan pelayanan dan memberikan pelayanan secara langsung bersama pemerintah desa dalam melayani dan membantu masyarakat.
Guna bertemu dan melihat secara langsung keadaan masyarakat serta menampung aspirasi masyarakat secara langsung.
Adapun pelayanan gratis yang dibawa dalam program Bunga Desa tersebut yakni pelayana pengurusan Adminduk, pengurusan izin berusaha, penyuluhan stunting, pengobatan gratis, pengurusan BPJS, pelayanan KB dan pengembangan UMKM.
Selain memberikan pelayanan gratis, Bupati Samosir, juga menyerahkan bantuan pendidikan kepada siswa berprestasi, menyediakan layanan konsultasi pertanian serta memberikan bantuan pupuk organik kepada 8 kelompok tani.
Dalam programnya, Vandiko turut memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos cair (biosaka, ecoenzyme), mengerahkan alat berat untuk pembukaan 6 ruas jalan usaha tani sepanjang 3 KM, pembukaan jalan desa sebagai akses antar desa dan kebutuhan lain masyarakat.
Dalam programnya, Vandiko turut memberikan pelatihan pembuatan pupuk kompos cair (biosaka, ecoenzyme), mengerahkan alat berat untuk pembukaan 6 ruas jalan usaha tani sepanjang 3 KM, pembukaan jalan desa sebagai akses antar desa dan kebutuhan lain masyarakat.
Vandiko Gultom menyampaikan bahwa kehadirannya turun ke Desa Pamutaran secara langsung untuk melayani dan memastikan pelayanan dapat dirasakan sampai ke desa.
Kami beserta beberapa OPD bukan hanya kunjungan tapi memberikan aksi nyata, melayani secara langsung kepada masyarakat. Saya senang melayani masyarakat, banyak pelayanan yang kami bawa, mari manfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Samosir Nasib Simbolon menyatakan siap mendukung program bupati Samosir.
Ia mengatakan, sebagai sosial kontrol penganggaran dan pengawasan, banyak kepala daerah mengalami kewalahan keuangan akibat Covid-19. Hal ini bukan berarti pemerintah tidak peduli dengan pembangunan, mari saling bahu- membahu, bergotong-royong dalam pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Pamutaran, Tomu Sitno Pandiangan bersama tokoh masyarakat Arnol Sinaga meminta pembangunan dan peningkatan jalan di Desa Pamutaran yang merupakan jalan poros yang menghubungkan beberapa desa. (josm-01)
Tidak ada komentar: