Tim Advokasi JTP-Dens saat menyampaikan laporan dugaan ASN yang tidak netral dalam pilkada serentak di Tapanuli Utara (Taput) kepada Plh. Sekda Taput.

TAPUT, Jakartaobserver.com- Tim advokasi JTP-Dens Lambas Pasaribu dan rekan, melaporkan aparatur sipil negara (ASN) yang diduga tidak netral dalam pilkada serentak 2024 kepada Plh Sekda Tapanuli Utara (Taput) David Sipahutar, Kamis (10/10/2024).
 
Lambas Pasaribu menduga ada sekitar ratusan ASN yang tidak netral, namun data yang mereka miliki masih hanya 35 orang.

"Ada 35 orang ASN yang kita laporkan terdiri dari oknum kepala dinas, oknum kepala bidang, oknum camat, oknum kepala UPT, oknum kepala sekolah dan oknum PPPK," bebernya.

Lambas berharap dengan adanya laporan ini, Plh Sekda Taput dapat memberikan tindakan yang tegas sesuai aturan yang berlaku. "Tindak tegas sesuai aturan yang berlaku, itu yang kita harapkan," ungkapnya.

Plh Sekda Taput David Sipahutar mengatakan akan membentuk tim untuk mengevaluasi laporan, selanjutnya akan memanggil oknum ASN yang tidak netral ataupun yang memobilisasi serta mengarahkan warga untuk memilih paslon bupati tertentu.

"Saya akan berkoordinasi dengan inspektorat dan BKPSDM dalam mengevaluasi laporan ini," ungkapnya.

Plh Sekda Taput berharap seluruh ASN Tapanuli Utara dapat bekerja sesuai tupoksinya. "ASN hendaknya menjadi cermin yang baik kepada masyarakat," harapnya. (Tulus Nababan)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.