Sekda Provsu Arief Sudarto Trinugroho saat marah besar kepada Kepala BKPSDM Benyamin Nababan.

TAPUT, Jakartaobsetver.com- Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Sudarto Trinugroho marah besar setelah menyaksikan langsung perangai Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM ) Kabupaten Tapanuli Utara Benyamin Nababan yang berkelit soal informasi masa tugas perbantuan Indra Simaremare dari Kemendagri di instansi Pemkab Taput telah berakhir.
 
Bahkan secara terang-terangan Arif meminta Inspektorat Sumut Lasro Marbun untuk memeriksa serta meminta jabatannya dievaluasi Pj Bupati Dimposma Sihombing.

"Ini tidak terpakai. Pak Inspektur, periksa orang ini,"perintah Arif kepada Kepala Inspektorat Taput Lasro Marbun.

Arif juga meminta Pj Bupati untuk mengevaluasi Benjamin Nababan dari jabatannya selaku Kepala BKPSDM Taput. Menurut Arief, jika PNS seperti sosok Kepala BKPSDM Taput, Benyamin Nababan, maka pantaslah Taput mengalami kekacauan, saat ini.

"Ini Pak Bupati, kacau manusia kayak gini, gak terpakai ini," ujar Sekdaprovsu Arief kepada Pj Bupati Taput Dimposma Sihombing, sesaat sebelum beranjak menemui ratusan massa Aliansi Masyarakat Tapanuli Utara yang menggelar aksi unjuk rasa damai di depan Kantor Bupati setempat, Selasa (15/10/2024) sore.

Pj Bupati Dimposma yang mendengar kemarahan Sekdaprovsu Arief lantas menjelaskan jika perihal perangai Benyamin tersebut justru menjadi penyebab awal atas kesalahan teknis pemeriksaan atas Indra Simaremare, Sekda Taput nonaktif yang telah dibebastugaskan sementara.

"Justru Pak Sekdaprovsu, makanya prosedur tidak berjalan, karena saat saya kasih ke dia (Benyamin-Red), tidak dia jalankan," sebut Dimposma.

informasi yang dihimpun Jakartaobserver.com, ungkapan kemarahan Sekdaprovsu Arief berawal saat Benyamin ditanya terkait kebenaran informasi dari wartawan yang menyebutkan jika masa tugas perbantuan Indra Simaremare dari Kemendagri di instansi Pemkab Taput telah berakhir dua bulan lalu.

Namun saat ditanyakan, Benyamin berkelit seolah menggurui dan berharap agar Sekdaprovsu tidak terpengaruh hanya gegara aksi unjuk rasa.

Jawaban tersebut langsung menimbulkan kemarahan Sekdaprovsu Arief, meski Benyamin berupaya minta maaf dan membantah tudingan yang dialamatkan padanya.

"Biar kau tahu ya, saya datang ke Tapanuli Utara, bukan karena demo ini. Aksi ini sedikitpun saya tidak pernah tahu," tukas Arief menjawab Benyamin. (Tulus Nababan)

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.