Generasi Muda Harus Pegang Teguh Nilai-nilai Kebangsaan, Jangan Terbawa Arus

Anggota DPR/MPR Marinus Gea saat melakukan Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kota Tangerang, Rabu (26/2/2025).

TANGERANG, Jakartaobserver.com- Generasi muda Indonesia diserukan untuk terus memegang nilai-nilai kebangsaan di tengah arus globalisasi informasi dan pengaruh negatif global. Dalam situasi apapun, jangan melupakan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dengan nilai-nilainya harus diimplementasikan.

 
“Bangsa kita bisa bertahan dalam satu bangsa yang bersatu karena ada Pancasila. Jadi dimanapun kalian berada, jatidiri kalian adalah Pancasila dan kita saling menghormati perbedaan dan keberagamanan. Pegang teguh nilai-nilai kebangsaan, jangan terbawa arus,” kata Marinus Gea, anggota DPR RI dari PDI Perjuangan dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR di Kota Tangerang, Rabu (26/2/2025).

Anggota DPR dari Dapil Banten 3 meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan ini mengingatkan, generasi muda merupakan agen perubahan bagi bangsa, sehingga nilai-nilai kebangsaan perlu tetap disampaikan seperti melalui Sosialisasi Empat Pilar ini, agar generasi muda terbentuk karakternya.

“Tantangan generasi muda saat ini tidak ringan. Karena itu Empat Pilar ini meneguhkan nilai-nilai yang bisa diaplikasikan langsung misalnya, kecintaan kepada bangsa dan negara, suka bekerja keras, berprestasi, gemar membantu sesama, toleransi, tidak terlibat pada hal-hal yang negative seperti narkoba, kriminal dan lainnya itu merupakan nilai-nilai Pancasila,” sambung Marinus Gea lagi.


Karakter generasi muda yang Pancasilais ini merupakan kekuatan untuk mencapai apa yang disebut Impian kita bersama membangun negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan Makmur; melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia; memajukan kesejahteraan umum; mencerdaskan kehidupan bangsa; dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

 

Mengutip konsideran Kepres No 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila, Marinus Gea mengingatkan, Pancasila sebagai dasar dan ideologi Negara Republik Indonesia harus diketahui asal usulnya oleh bangsa Indonesia dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi, sehingga kelestarian dan kelanggengan Pancasila senantiasa diamalkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Itulah sebabnya kita terus melakukan sosialisasi ini agar dari waktu ke waktu dari generasi ke generasi Pancasila tetap Lestari dan senantiasa diamalkan dalam masyarakat kita,” ucap Marinus Gea. (jo4)